Selasa, 29 Mei 2012


KEDUDUKAN SUAMI DAN ISTRI DALAM RUMAH TANGGA

Dalam menjalani kehidupan berumah tangga seringkali suami dan istri saling beradu pendapat yang berujung pada pertengkaran. Hal ini dikarenakan masing-masing pihak berupaya mencari pembenaran dari pendapat yang mereka utarakan. Padahal jika dilihat dari fungsinya, masing-masing mempunyai kedudukan yang setara dan saling melengkapi. Walaupun demikian seringkali dapat kita lihat masih banyak pasangan suami istri yang beragumen dirinyalah yang berperan paling penting dalam rumah tangga. Dalam esay ini penulis mencoba mengungkapkan sedikit pandangan dan opininya terhadap masalah tersebut sehingga diharapkan bisa menjadi bahan pembelajaran bagi calon suami dan istri yang siap membina rumah tangga.


Sebagai seorang suami, seorang laki-laki dituntut dapat memberikan nafkah bagi keluarganya. Dalam posisi ini, suami diharuskan juga bisa menjadi contoh yang baik bagi keluarganya. Suami juga diharuskan bisa membimbing dan melindungi anggota keluarganya agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif. Selain itu suami juga diwajibkan mampu menjadi sosok ayah yang bijak bagi anak-anaknya.


Wanita yang berperan sebagai istri selain bertugas mengurus rumah juga diwajibkan membimbing dan mengarahkan anggota keluarganya pada hal-hal yang positif. Dengan kata lain sebenarnya istri tidak diwajibkan untuk ikut membantu suami mencari nafkah sehingga perhatiannya terfokus pada urusan-urusan rumah tangga saja. Penulis berkata demikian bukan bermaksud menafikan kehadiran istri-istri yang juga turut serta menunjang perekonomian keluarga sebagai wanita karier, tetapi alangkah baiknya bila  wanita-wanita karier tersebut tidak melupakan kodratnya sebagai ibu dari anak-anaknya dan juga istri yg baik dari suami mereka sehingga kehidupan rumah tangganya relatif terkendali berkat sosok ibu dan istri yang melekat pada mereka.


Sayangnya pada kehidupan seperti sekarang ini ternyata masih banyak juga wanita yang lebih memprioritaskan pada pencapaian karier mereka sehingga cenderung lupa dengan kewajibannya sebagai sosok ibu dan juga istri. Adanya isu penyetaraan gender rupanya sedikit banyak mempengaruhi perubahan karakter pada wanita. Keinginan mendapatkan pengakuan persamaan derajat dengan laki-laki membuat wanita tampil menjadi lebih agresif dalam segala hal, baik dalam karier maupun rumah tangga. Wanita tak hanya bekerja dengan alasan membantu perekonomian keluarga, tetapi juga membuktikan bahwa tanpa laki-lakipun mereka mampu terus eksis dan mampu menjaga pondasi perekonomian keluarga dengan baik. Sementara itu dari pihak laki-lakipun terpacu untuk membuktikan jika mereka bisa melakukan dengan lebih baik daripada yang dilakukan oleh wanita. Lama kelamaan hal ini menyebabkan urusan rumah tangga terbengkalai dan berefek pada anggota keluarga, contohnya kenakalan remaja yang disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua.


Sebenarnya jika kita mau menilai dengan bijak, baik suami maupun istri masing-masing mempunyai peran yang tidak bisa dipisahkan dan saling melengkapi. Hanya saja karena ego yang salah penempatan itu menyebabkan hubungan rumah tangga menjadi tidak harmonis. Jika masing-masing sudah mengerti perannya maka bisa dipastikan hubungan rumah tangga akan tetap berjalan normal dimana suami sebagai pemimpin dan pengayom keluarga sedangkan istri sebagai asisten suami dalam melaksanakan tugas-tugasnya membimbing keluarga ke arah yg lebih baik dan positif.

Sabtu, 25 Februari 2012

The Differences Between Man and Woman

Dilahirkan menjadi seorang lelaki adalah anugerah terindah di hidupku, apalagi ketika umurku sudah sedewasa ini. Walaupun pada akhirnya ada beberapa hal yg membuatku bertanya-tanya (dan sedikit iri) mengapa terlalu banyak perbedaan antara laki2 dan perempuan, tetapi tetap saja aku bersyukur ada perbedaan itu yg membuat kita merasa istimewa dan berharga satu sama lain. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa tidak akan ada perempuan jika tidak ada laki2 terlebih dahulu (maaf bukan menyinggung masalah gender tapi Adam udah ada lebih dulu daripada Siti Hawa kan guys?) tapi seringkali para wanita ingin eksistensi mereka diakui oleh kaum Adam. Padahal sebenarnya para wanita itu sudah dibekali oleh banyak kelebihan2 yg tidak dimiliki oleh kami para laki2 ini (bukan kelebihan berat badan seperti yg sering dikeluhkan para wanita ketika angka timbangan naik 3kg dari terakhir mereka menginjakkan kaki di alat timbangan). Apa saja kelebihan para wanita itu? Yuk mari kita lihat dari sudut pandang laki2 dewasa :)

Sering kita para lelaki merasa iri dengan berbagai kelebihan yg dimiliki para wanita, apalagi ketika kelebihan2 itu tidak dapat kita saingi. Hal paling remeh adalah waktu yg dihabiskan untuk mandi. Wanita sudah terbiasa dengan mandi lebih dari 30menit dan tidak `da seorangpun yg akan berani mengganggunya menghabiskan waktu istimewa itu kan? Berbeda dengan laki2 yg mandi lebih dari 10menit saja, pasti yg lain akan gedor2 pintu kamar mandi sambil teriak2: "Woooooiiii....ngapain aja lo di dalem, gak lagi aneh2 kan? Cepet keluar dong, gantian monyong!!!". Coba deh perhatiin aja, mana ada yg berani nggedor cewek yg lagi mandi klo gak pengen  diceramahin sampek kupingnya jebol? Itu aja udah bisa sebagai bukti bahwa sebenarnya laki2 itu posisinya gak jauh lebih baik daripada perempuan kan?

Ada bukti lagi kalau perempuan itu lebih hebat lagi daripada laki2, mereka adalah ibu dari calon anak2 kami para lelaki. Kami (para lelaki) cuma bisa iri ketika wanita itu mendapat anugerah ada mahluk kecil lucu,imut dan menggemaskan yg lagi tidur dengan nyaman di perut mereka (para wanita). Mereka adalah mahluk yg bertanggung jawab sebagai penerus kehidupan dan keberlanjutan generasi kami. Kalau gak ada wanita satupun di dunia ini gimana kami mau menanamkan benih cinta kami? Kalau gak ada wanita satupun di dunia ini gimana masa depan mahluk yg bernama manusia ini? Kalau gak ada wanita satupun di dunia ini gimana kami mau menyalurkan hasrat kami? (ujung2nya itu lagi.... -_-"). Yup kami benar2 iri dengan kalian kalau masalah ini girls!!! Apalagi kalau ketika wanita hamil mereka dapet yg namanya ijin cuti hamil, mana ada coba fasilitas kayak gitu buat laki2? Tidur2an doang di rumah selama 3bulan tapi tetep dibayar perusahaan dengan gaji full? Gak bakal ada cuy.....

Nah kalau perbedaan yg ini pasti banyak yg setuju. Ada bagian tubuh yg jadi pusat perhatian para laki2, yaitu dada. Kalau dada gak dilatih (fitnes atau olahraga apapun) pasti jadi melar dan membesar gara2 hobi makan kami, kalau dilatih paling2 cuma jadi bidang dan yah....cuma segitu aja pesonanya. Coba liat dada wanita, semakin besar semakin menarik kan? Fakta ini juga berlanjut di bagian putingnya, sekarang apa coba fungsi puting bagi laki2? Aksesoris doang kan? Gak adapun juga gak jadi masalah, paling2 kliatan aneh doang diliatnya. Kalau puting cewek? Wah2...itu sumber gizi utama bagi calon anak2 kami (bahkan kami sendiri :p) jadi jangan sampek gak ada. Daya tarik wanita juga salah satunya terletak di dada mereka, coba deh perhatiin di pusat2 keramaian, kalau ada cewek berdada besar pasti lebih banyak yg nglirik daripada cewek berdada kecil kan? Kalau cowok berdada bidang paling2 yg nglirik cowok juga, antara iri dan mupeng pengen berdada bidang juga LOL....

Fakta lainnya adalah masalah pakaian dan gaya hidup. Wanita yg bergaya tomboy dengan pakaian kemeja, bercelana jeans, bersepatu kets masih terlihat menarik untuk dilihat. Tetapi laki2 yg bergaya feminim dengan baju polkadot atau bunga2, bercelana jeans ketat dan sepatu berhak lebih dari 3cm sudah pasti bikin muak bin muntah kan? Hal itu juga berlaku untuk wanita yg bergandengan tangan atau merangkul teman wanitanya dengan agak mesra, pasti orang awam berpikir mereka adalah sahabat karib yg sudah lama tidak bertemu. Kalau laki2 yg melakukannya? Yaiks.....pasti mikirnya mereka pasangan homo lagi pacaran!!!

Hal unik lainnya adalah ketika bangun tidur. Wanita yg baru bangun tidur dengan muka berkeringat, rambut dan baju awut2an sangat menarik untuk diperhatikan dan didekati (untuk dipeluk). Laki2 yg baru bangun tidur pasti berbeda hasilnya, sama2 muka berkeringat dan rambut serta baju yg awut2an akan mdmbuat siapapun jijik mendekatinya!!! Begitupun juga ketika para wanita itu terburu2 untuk melakukan aktivitas lainnya, cukup sedikit bedak, polesan lipstik di bibirnya dan beberapa semprot parfum akan membuat mereka tampak harum, segar dan cantik. Kalau laki2 yg terburu2 gara2 telat bangun dan tidak sempat mandi? Cuci muka tetap akan membuat kami tampak lusuh dan bau asem walau parfum yg kami semprotkan cukup banyak.

Begitu pula ketika wanita dan laki2 sama2 berolahraga di tempat yg sama. Laki2 yg berkeringat akan membuat orang2 di sekitarnya menjauh karena bau keringat yg sangat menusuk itu, lagipula wajah laki2 yg berkeringat sangat amat tidak enak dan menarik untuk dilihat serta baju kami yg basah oleh keringat juga terlihat sangat menjijikkan. Berbeda dengan wanita yg berkeringat, entah kenapa bau keringat mereka sama menariknya dengan bau parfum yg mereka gunakan tiap hari. Baju mereka yg basah oleh keringat tidak hanya membuat tubuh mereka semakin tercetak jelas (itu godaan terbesar bagi kami para lelaki), tapi seakan memanggil-manggil kami para lelaki untuk memeluknya. Wajah berkeringatnya juga membuat kami tidak ingin berpaling memandangnya, mereka semakin cantik dan menarik dengan tampilan seperti itu!!!

Yah....apapun perbedaan itu sebenarnya tidak terlalu penting, bagaimana dan seperti apapun penampilan para wanita2 itu bagi kami mereka selalu menarik dan cantik. Berbahagialah para lelaki yg sudah memiliki wanita impian mereka dan bersemangatlah para lelaki yg ingin mendapatkan wanita impianmu karena masih banyak wanita di luar sana yg menarik dari segi apapun untukmu. Salam hangat untuk para calon ibu dari anak2 kami :) semoga kebahagiaan selalu menyertai tiap langkah dan hembusan nafasmu....

Selasa, 21 Februari 2012

Life @ boarding house

Kos2an adalah kata yg tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sebagai pelajar utamanya mahasiswa. Kaum mahasiswa seringkali tinggal jauh dari daerah asalnya sehingga mau tidak mau harus memilih untuk mencari tempat berteduh dan mengistirahatkan badan setelah bergumul dengan buku-buka diktat, berorganisasi dan kegiatan2 kampus lainnya. Tak jarang sesampainya di kos2an masih ada kegiatan lainnya yg menunggu, mengerjakan tugas dari dosen ataupun bergaul dengan rekan2 yg tinggal bersama di kos2an tercinta. Oleh karena itu seringkali kita lihat fenomena mahasiswa yg sering pindah kos karena tidak nyaman dengan suasana kos2annya. Baik itu karena ketidakcocokan dengan rekan kos maupun karena situasi kos2an yg tidak kondusif  untuk hidup dan beristirahat.

Alasan memilih kos2an jg berbeda-beda antara mahasiswa satu dengan lainnya, ada yg karena pertimbangan harga dan fasilitas yg diberikan induk semang, ada yg karena ikut2an teman, ada pula yg karena ingin memilih rumah kosan dgn tingkat kebebasan di atas rata2.  Hal ini menyebabkan induk semang mempersiapkan rumah kos2an miliknya sesuai dengan kemauan calon anak kos. Ada yg memilih menurunkan harga, ada yg memberikan fasilitas lebih dibanding rumah kos lainnya, bahkan ada pula yg sengaja membiarkan rumah kosnya tanpa induk semang sehingga terkesan "bebas" dan memudahkan anak kosnya untuk melakukan hal2 di luar kewajaran sebagai kaum akademis. Mirisnya adalah kebanyakan calon anak kos sekarang memilih kos2an yg terkesan "bebas" itu agar terlihat keren diantara teman2 kampusnya. Banyak alasan yg dikemukakan oleh mereka ketika ditanya mengapa memilih kos di sana, mayoritas dari mereka menjawab agar tidak sungkan ketika pulang malam (baik karena kegiatan organisasi yg dia ikuti maupun karena hobi gaulnya yg seringkali lupa waktu atau barangkali sengaja lupa waktu) dan juga membawa temannya ke kos2an karena rekan kos lainnya juga demikian. Bukan bermaksud munafik (saya sendiri juga pernah tinggal di kos2an yg "bebas" walau cuma beberpa bulan) tetapi penulis merasa bahwa kos2an yg "bebas" lebih banyak sisi negatifnya daripada sisi positifnya. Ada saja hal negatif yg akhirnya terjadi di kos2an yg "bebas" itu, mulai dari kehilangan barang, gesekan antar rekan kos, dan hal2 negatif lainnya.

Merebaknya fenomena sex in the kos yg juga merupakan salah satu efek negatif karena menjamurnya kos2an "bebas" di daerah2 yg memiliki kampus sudah sering kita lihat dari media massa maupun dengan mata kepala sendiri. Bukan bermaksud lari dari tuduhan tetapi jika tidak ada kos2an yg "bebas" maka fenomena ini bisa ditekan, walaupun sebenarnya mental para pelakunya juga harus dianalisis dan diperbaiki sesegera mungkin karena mereka mewakili kaum akademis yg notabene nantinya akan menggantikan generasi sebelumnya untuk memimpin dan membawa negara ini ke arah yg lebih baik. Lagipula memang sudah seharusnya jika kita harus bersinergi untuk meminimalisir efek dari fenomena sex in the kos ini secepatnya karena sudah sangat luas dampaknya baik untuk pelaku itu sendiri maupun lingkungan di sekitarnya. Salah satu langkah yg wajib ditempuh adalah peranan lingkungan sekitar kos2an yg dicap "bebas" untuk segera menegur pelaku dan juga pemilik kos agar meraka jera dan tidak melakukan hal itu lagi. Bahkan beberapa daerah sudah menggodok&mengesahkan perda yg mengatur tentang kos2an dan juga sanksi yg akan diterima jika perda tersebut dilanggar. Walaupun pada implementasinya masih sering ditemui kekurangan tetapi ini termasuk salah satu langkah pasti yg telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi hal2 negatif yg merabak di masyarakat.

Minggu, 19 Februari 2012

A Whole New Life

Tuntutan menjadi seorang mahasiswa adalah perubahan kemampuan menulis, mumpung aku masih jadi mahasiswa (yg tak kunjung kelar gara2 SKRIPSHIT) maka kuputuskan untuk mulai menggunakan sarana ini sebagai alat untuk mengapresiasikan mimpi2, angan2, ide2, gagasan2, dan saran2 yang seringkali muncul secara tiba2. Apalagi ketika sedang asyik menikmati rintik hujan yg kembali turun sambil ditemani segelas kopi hangat dan mie rebus (makanan khas anak kos) seperti sore ini, ada keinginan kuat untuk membuat blog dan mulai menuliskan buah pikiran yg muncul begitu saja. Daripada pikiranku melacur entah kemana dan tidak berbekas lebih baik kutuliskan saja mereka agar terdokumentasikan dengan baik sehingga mampu memberi manfaat baik untukku sendiri maupun untuk orang lain :)

Kadang pikiran kita terlalu terhegemoni bahwa menjadi mahasiswa tingkat akhir (males nyebutin semester,lg sensitif) selalu dihantui pertanyaan "KAPAN LULUS?" yang diucapkan begitu saja sambil lalu oleh kenalan kita. Padahal jika kita lihat dari sisi lainnya, sebenarnya mereka menanyakan itu karena mereka sudah muak oleh tingkah laku kita yg terlihat mengentengkan skripshit sehingga tak tersentuh sama sekali. Kadang juga mereka menanyakan itu karena iseng agar ada obrolan lainnya yg kemudian timbul karena emosi kita yg kemudian membuncah karena mendengar kata2 sakti itu. Walaupun demikian, dipungkiri atau tidak kadangkala mereka tidak mengerti permasalahan yg terjadi sehingga skripshit yg kita kerjakan tak dapat segera terselesaikan. Ada saja halangan, hambatan dan juga rintangan sehingga kita tidak kembali berkutat dengan skripshit setelah sekian lama tak tersentuh. Tetapi itulah manusia, selalu mencari kelemahan dan sisi buruk dari manusia lainnya agar dirinya sendiri menjadi lebih aman dan nyaman dengan kondisinya sekarang. Sekali lagi bukan mencari pembenaran tetapi kadang orang lain merasa kehidupan kita yg seperti ini merupakan representasi buruk dari mahasiswa tingkat akhir yg malas menyelesaikan skripshitnya, padahal kemalasan kita menyelesaikan skripshit dikarenakan berbagai hal. Sebut saja dosen pembimbing yg tidak akomodatif dan terkesan acuh dengan garapan kita, adanya faktor lain yg seringkali muncul adalah ketidak mampuan mereka membimbing kita karena rata2 dosen tua malas untuk kembali belajar menyesuaikan perkembangan jaman dan juga bahasan skripshit kita yg up to date sehingga mereka bingung dengan apa yg sebenarnya kita mau dengan penelitian yg akan kita lakukan nanti.

Yah...apapun itu semoga sedikit tulisan ini bisa menjadi wacana bagi para mahasiswa tingkat akhir yg hidupnya selalu dihantui oleh pertanyaan "KAPAN LULUS?" dan juga target dari orangtua yg sudah malas melihat kita luntang-lantung hidup di kos2an. HIDUP MAHASISWA TINGKAT AKHIR!!!